"Pada libur Maulid Nabi 1440 H ini memang ada peningkatan volume penumpang kereta api sejak hari jumat kemarin," ujar Luqman.
Merdeka.com, Banyuwangi - PT KAI Daop 9 Jember yang membawahi area kerja Banyuwangi, Probolinggo, Pasuruan dan Jember, menambah satu gerbong Kereta Api (KA) Mutiara Timur untuk jurusan Banyuwangi-Surabaya Gubeng. Penambahan ini dilakukan terkait meningkatnya jumlah penumpang di musim libur Maulid Nabi1440 H pada besok Selasa (20/11).
Manager Humas PT KAI Daop 9 Jember, Luqman Arif mengatakan, peningkatan volume penumpang sudah tampak sejak Jumat (16/11). Dari situ, PT KAI menambah satu gerbong kereta kapasitas 100 tempat duduk berlaku hingga puncak acara Maulid Nabi.
"Pada libur Maulid Nabi 1440 H ini memang ada peningkatan volume penumpang kereta api sejak hari jumat kemarin," ujar Luqman saat dihubungi Merdeka Banyuwangi Senin (19/11).
Di Daop 9 Jember, kata Luqman, setiap hari memiliki 8 keberangkatan KA jarak menengah dan jaraka jauh dengan total tempat duduk sebanyak 7.884.
"Untuk mengantisipasi lonjakan penumpang tersebut, mulai KA Mutiara Timur relasi Banyuwangi - Surabaya Gubeng ditambah 1 kereta kelas ekonomi dengan kapasitas 100 tempat duduk pada perjalanan mulai Jumat hingga Selasa," jelasnya.
Sementara itu, secara terpisah, Pengatur Perjalanan Kereta Api, Stasiun Karangasem, Kabupaten Banyuwangi, Sabhan, menjelaskan semua tiket perjalanan mrnuju Surabaya, Surakarta, Malang, Bandung, Cilacap, Gambir habis.
"Semua sudah habis mulai dari kereta Pandanwangi, Wijaya Kusuma, Mutiara Timur Siang, Malam, Tawang Alun, Srtanjung. Tinggal kuota perjalanan lokal, itupun yang berdiri. Hanya 25 persen," Sabhan.
Sabhan menambahkan, tiket mulai tersedia dan diprediksi mulai normal kembali pada tanggal 22 November mendatang.
"Sekitar tanggal 22 sudah mulai normal kembali," katanya.