1. BANYUWANGI
  2. INFO BANYUWANGI

Nonton yuk, malam ini digelar Festival Kesenian Kawasan Selatan

FKKS merupakan program pengelolaan keragaman budaya dalam melaksanakan misi Disbudpar Provinsi Jatim.

©2016 Merdeka.com Reporter : Suci Rachmaningtyas | Sabtu, 19 November 2016 15:30

Merdeka.com, Banyuwangi - Setelah Festival Anak Yatim digelar pada siang hari ini, Banyuwangi kembali menyuguhkan Festival Kesenian Kawasan Selatan (FKKS) 2016, Sabtu (19/11) malam. Yakni sebuah pagelaran adat, seni, dan budaya yang mengusung keragaman tradisi kebudayaan dari delapan kabupaten atau kota di kawasan Selatan Jawa Timur.

"Kegiatan ini diharapkan mampu meningkatkan jalinan kerjasama antar seniman dan pemangku kepentingan terhadap pengembangan seni di kawasan Selatan. Serta mampu meningkatkan produktivitas dan kreativitas para pelaku seni. Dan meningkatkan apresiasi masyarakat terhadap seni budaya daerah," terang Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Provinsi Jawa Timur, Jarianto.

Jarianto mengungkapkan, FKKS merupakan program pengelolaan keragaman budaya dalam melaksanakan misi Disbudpar Provinsi Jatim untuk melestarikan dan mengembangkan seni budaya di Jatim khususnya di wilayah Selatan. FKKS diikuti oleh sejumlah kabupaten atau kota, yakni Pacitan, Trenggalek, Tulunggagung, Blitar, Malang, Lumajang, Jember, dan Banyuwangi. Serta diikuti oleh peserta exibition dari Kabupaten Donggala, Sulawesi Tengah.

Menurut Jarianto, FKKS kali ini merupakan pelaksanaan ke-12 dan Banyuwangi berkesempatan menjadi tuan rumah penyelenggara. Ia menambahkan, FKKS yang akan digelar di Taman Blambangan Banyuwangi merupakan perhelatan perdana dalam bentuk pagelaran. Sebab, FKKS tahun-tahun sebelumnya berkonsep pawai budaya.

"Melalui FKKS ini pemerintah dapat mengangkat adat ritual di masing-masing kabupaten atau kota, khususnya kawasan Selatan di Jatim, adat ritual yang berkembang agar dapat dilestarikan dengan kearifan lokal adat setempat. Selamat datang di Banyuwangi dan menikmati potensi keindahan alam, seni dan budaya di Banyuwangi," sambut Bupati Banyuwangi, Abdullah Azwar Anas.

Kabupaten Banyuwangi akan menampilkan Ritus Padi, Gelar Upacara Adat, dan Perang Bangkat, Kabupaten Blitar dengan teaterikal Ande Ande Lumut dan ritual Gledek (lumbung padi), Kabupaten Pacitan dengan Tari Methik dan Gelar Upacara Adat 'Nyadran Makam Kyai Santri', Kabupaten Lumajang dengan teaterikal Wiwitan dan Gelar Upacara Adat 'Yadnya Unan-unan Tengger'.

Kabupaten Malang dengan drama tari 'Sendang Kamulyan', Kabupaten Trenggalek dengan Kidung Dewi Sri dan Gelar Upacara Adat 'Semboyo', Kabupaten Jember dengan tarian Dewi Sri Boyong dan Gelar Upacara Adat 'Kendurenan Petik Pari', Kabupaten Tulunggagung dengan Condromowo dan Gelar Upacara Adat 'Ulur-ulur', dan Kabupaten Donggala dengan tarian Kalavata Manganda (tanggul Manganda).

Festival yang digelar selama dua hari tersebut sekaligus menampilkan stand pameran dari setiap kabupaten. Di sana, pengunjung dapat menikmati sajian kuliner khas masing-masing daerah, sekaligus dapat memborong hasil UMKM seperti batik maupun cindera mata lainnya.

(MH/SR)
  1. Seni dan Budaya
  2. Festival Banyuwangi
SHARE BERITA INI:
KOMENTAR ANDA