Bupati Banyuwangi Abdullah Azwar Anas berharap agar proses demokratisasi pemilu di Banyuwangi yang selalu berlangsung lancar.
Merdeka.com, Banyuwangi - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Banyuwangi, resmi melantik 125 Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) untuk pemilu pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Jawa Timur 2018. Para PPK nantinya bakal mengawal proses penghitungan perolehan suara yang berlangsung di setiap kecamatan di Banyuwangi.
Ketua KPU Banyuwangi, Syamsul Arifin menyampaikan, semua anggota PPK harus profesional dan independen dalam bekerja agar pesta demokrasi bisa berjalan lancar.
Usai dilantik dan diambil sumpah jabatan, para PPK yang berasal dari berbagai kalangan mulai dari guru, petani, wartawan, LSM dan masih banyak lagi harus bisa satu tubuh, memberikan loyalitas kerjanya kepada KPU. "Setelah saya lantik semua harus satu tubuh, semua adalah PPK, loyalitasnya pada KPU," ujar Syamsul usai melantik anggota PPK di Kantor Pemkab Banyuwangi, Rabu (22/11).
Sementara itu, Bupati Banyuwangi Abdullah Azwar Anas berharap agar proses demokratisasi pemilu di Banyuwangi yang selalu berlangsung lancar, bisa dijaga dengan baik.
"Saya ucapkan selamat karena telah terpilih. Gunakan kesempatan ini dengan baik, jadikan sebagai pengalaman. Banyuwangi punya tradisi, mengawal pemilu dengan baik dan aman. Degan koordinasi agar tidak punya cacat dalam mengawal pesta demokrasi," terangnya.
Anas meminta agar koordinasi antara KPU, Forpimda, dan Forpimka bisa dijaga. Baginya perbedaan pendapat dan politik harus dijaga dengan demokratis. "Saya optimis proses pesta demokrasi bisa berjalan dengan baik," katanya.
Ketua Panwaskab Banyuwangi, Hasyim Wahid menyampaikan, dari 125 PPK yang terpilih, telah menjalani serangkaian proses ferivikasi yang ketat. Pihaknya sempat menemukan 4 anggota PPK dan Panita Pemungutan Suara (PPS) yang ternyata tidak memenuhi syarat.
"Kemarin dari pengawasan kami, ditemukan 4 anggota PPK dan PPS yang ternyata pengurus partai politik, itu kan tidak boleh," kata Hasyim.
Dari 125 Anggota yang telah terpilih, Hasyim optimis proses pemilu di Banyuwangi bisa berlangsung profesional dan independen.
"Mereka yang terpilih dan dilantik hari ini adalah wajah-wajah baru. Harapan kami, energi baru ini bisa membawa perubahan lebih baik untuk produk pemilu yang berkualitas sesuai amanat undang-undang," ujar Hasyim.