Tenaga promotor ASI ini menyasar calon pengantin, ibu hamil serta suaminya untuk mengedukasi pentingnya ASI bagi perkembangan bayi.
Merdeka.com, Banyuwangi - Lagi-lagi ada yang unik dari layanan masyarakat di Puskesmas Sempu yang terletak di Kecamatan Sempu, Banyuwangi, Jawa Timur. Setelah sukses dengan program Stop Angka Kematian Ibu dan Anak (Sakina) dan Pemburu Ibu Hamil Risiko Tinggi (Bumil Risti). Kali ini mereka memiliki Program ‘Ayo Kembali Ke ASI' dengan memilih loper koran sebagai tenaga promotor ASI. Alasan dipilihnya loper koran karena pekerjaan mereka yang sehari-hari bersinggungan dengan masyarakat.
Puskesmas Sempu memilih para loper yang familiar dan komunikatif. “Sambil berjualan dan mengantar koran, bila menemui ibu hamil dan menyusui atau bahkan juga suaminya, mereka akan ini menyampaikan soal pentingnya ASI bagi pertumbuhan anak datang ke Posyandu,” ujar Kepala Puskesmas Sempu, Hadi Kusyairi.
Uniknya setiap sepeda motor yang digunakan tenaga promotor ASI loper ini, selain dipenuhi koran, juga dilengkapi dengan bendera bertuliskan “Ayo Kembali Ke ASI”.
Program ‘Ayo Kembali Ke ASI’ yang sudah dijalankan selama setahun ini terbukti mampu mengajak ibu agar mau menyusui anaknya. Selama kurun waktu 2013 hingga 2014, cakupan ASI di Kecamatan Sempu tergolong rendah, yaitu hanya 59,5 % dari target 80 persen dengan total mencapai 437 bayi. Akibatnya angka kesakitan anak umur 0-24 bulan masih tinggi terutama diare, sembelit, muntah, influenza dan typus. Bahkan 94 bayi mengalami berat badan kurang hingga menyebabkan dua bayi digolongkan dalam gizi buruk dan meninggal pada usia 3 bulan.
Dalam programnya, tenaga promotor ASI ini menyasar calon pengantin, ibu hamil dan menyusui, suami serta kerabatnya. Hal ini sesuai tekad membentuk generasi sehat dan berkualitas dengan ASI.
Pemerintah Kabupaten Banyuwangi terus memperbaiki layanan pada masyarakat. Berbagai inovasi dibuat semata-mata agar pelayanan bagi masyarakat bisa berjalan optimal. Ini sejalan dengan himbauan Bupati Banyuwangi Abdullah Azwar Anas agar seluruh SKPD tak henti berinovasi.
Ini merupakan kelanjutan dari program yang dicanangkan Ketua Tim Penggerak PKK Kabupaten Banyuwangi, Ny Dani Azwar Anas pada 2015 lalu. Di level kabupaten, program ini dinamai Air Susu Ibu Sehat, Hemat, Hebat (ASI Sahabat).