"Kalau mental tidak bagus, kepanasan sedikit sudah ngeluh," kata Wawan.
Merdeka.com, Banyuwangi - Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Kabupaten Banyuwangi bersama Forpimda, melakukan seleksi calon Pasukan Pengibar Bendera Pusaka (Paskibraka) tingkat kabupaten. Sebanyak 296 siswa SMA dari perwakilan setiap kecamatan akan diseleksi menjadi pasukan pengibar dalam peringatan Hari Kemerdekaan Indonesia tahun 2017.
Kepala Dispora Kabupaten Banyuwangi, Wawan Yadmadi mengatakan seleksi ini bisa menjadi modal para siswa menyiapkan mental dan fisik bila ingin memiliki pengalaman di bidang kedisiplinan.
"Kalau mental tidak bagus, kepanasan sedikit sudah ngeluh. Ada tiga hal dalam menentukan masa depan, fisik, pikir dan mental. Yang hari ini bisa hadir menjadi bekal menentukan masa depan kita. Minimal kita pengalaman," ujar Wawan kepada para calon Paskibraka di Gor Tawangalun, Kabupaten Banyuwangi, Kamis (11/5).
Dari sini, Wawan juga berharap para peserta Paskibraka ke depan, ada yang bisa lolos seleksi menjadi tim Paskibraka tingkat provinsi dan nasional.
"Tahun depan, Banyuwangi harus bisa mewakili di tingkat provinsi dan nasional. Mudah-mudahan tahun depan yang ikut seleksi bisa lolos. Kami dan dari Forpimda siap melatih dan mengantarkan sampai tingkat nasional," katanya.
Sementara itu, Jaenuri (54), Pelatih Paskibraka sekaligus Perwira Seksi Pperasi, Kodim 0825 Banyuwangi mengatakan kategori seleksi akan dilihat dari kesehatan, jasmani, mental idelogi, dan inteligensia para peserta. Selebihnya, faktor teknis seperti tinggi badan dan berat.
"Nanti yang akan diambil 70 orang, cadangan 5 orang. Rata-rata mereka seringkali gagal, karena kurang memenuhi syarat tinggi badan dan kesehatannya," ujarnya.
Pada akhir bulan Juli, para peserta sudah harus siap membentuk formasi teknis di lapangan sebagai pengibar bendera.