Sirkuit BMX Muncar dilirik sebagai tempat pelatnas

Merdeka.com, Banyuwangi - Ketua Umum PB Ikatan Sepede Sport Indonesia (ISSI), Raja Sapta Oktahari berminat menjadikan Sirkuit BMX Muncar, Banyuwangi, Jawa Timur ‎sebagai arena pelatihan nasional (pelatnas).

Alasannya pesona Sirkuit BMX Muncar ‎memang bukan cuma isapan jempol. Selain memenuhi standart UCI (Union Cycle International), juga memiliki medan track luar biasa sulit.

Ini terbukti jumlah penonton dan peserta lomba balap sepeda BMX internasional di Banyuwangi, 2 sampai 3 April cukup bejibun. Rata-rata, para pebalap ‎juga ingin membuktikan 'keangkeran' sirkuit di Desa Kedungrejo, Kecamatan Muncar tersebut.

‎Selain itu, mereka ingin mempertahankan juara dan meraih poin untuk tiket masuk Olimpiade Rio de Janeiro, Brasil bulan Agustus 2016 mendatang.

Raja mengakui kualitas sirkuit yang baru dibangun Tahun 2015 dengan dana Rp 2 miliar tersebut memiliki track terbaik di Indonesia. Mengungguli Sirkuit BMX di Siak dan Yogyakarta.

"Saya baru kali pertama ke Banyuwangi. Penilaian saya, track BMX terbaik di Indonesia ada di Banyuwangi. Moga-moga fasilitas pendukungnya segera dibangun," puji Raja.

Puas dengan kondisi lintasan sirkuit, Raja pun makin mantap menunjuk Bumi Blambangan sebagai penyelenggara pelatnas balap sepeda. "Pelatnas di Jawa akan ditempatkan di Banyuwangi," ucapnya.

Pria yang juga promotor dua perinju kelas dunia, Chris John dan Daud Yordan tersebut, juga mengaku takjub dengan para pembalap yang terjun di Banyuwangi International BMX Competition 2016 ini.