"Yang sudah kami laksanakan adalah pemeriksaan para saksi. Kemudian Reskrim akan melakukan gelar perkara," kata AKBP Bakin.
Merdeka.com, Banyuwangi - Korban letusan pistol jatuh, Mahrizal Ilham Aulia (34), Pekerja Harian Lepas (PHL) Polsek Songgon, Kabupaten Banyuwangi, akhirnya meninggal. Dia sempat menjalani operasi pengangkatan proyektil yang bersarang di kepalanya di RSUD Blambangan sejak Jumat (30/6).
Ilham tertembak di bagian pelipis kepalanya akibat Pistol Revolver milik Brigadir EBH, anggota Polsek Songgon yang jatuh di pos pengamanan dan pelayanan wisata di Desa Sumberbulu, Songgon.
Saat terjatuh, Pistol Revolver milih Brigadir EBH melepaskan proyektil dan mengenai kepala korban.
Kabar meninggalnya Ilham disampaikan pamannya, Jilal. Dia mengatakan sejak tertembak dan dirawat di RSUD Blambangan Ilham terus tidak sadarkan diri.
"Saya dikabari Ilham sudah meninggal jam 7 pagi tadi. Setelah kejadian, sampai dioperasi dia tidak sadar," katanya saat ditemui di samping ruang jenazah RSUD Blambangan, Senin (3/7).
Kasubag Humas Polres Banyuwangi, AKP Bakin mengatakan, kasus ini sedang didalami untuk mengetahui kronologis kejadian dari pelaku dan saksi.
"Yang sudah kami laksanakan adalah pemeriksaan para saksi. Kemudian Reskrim akan melakukan gelar perkara, apakah ada indikasi hal-hal lain," ujarnya.
Saat ini, pelaku masih ditetapkan sebagai terperiksa. "Belum tersangka ya, masih terperiksa," ujarnya.