1. BANYUWANGI
  2. KULINER

Warga Rogojampi Banyuwangi berburu es campur menjelang buka puasa

Sore hari penjual es campur sudah dibanjiri pembeli.

Penjual es campur dibanjiri pembeli. ©2016 Merdeka.com Reporter : Suci Rachmaningtyas | Selasa, 07 Juni 2016 13:12

Merdeka.com, Banyuwangi - Ramadan 1437 Hijriyah menjadi bulan yang ditunggu oleh umat Islam di seluruh dunia. Tak terkecuali di Indonesia dengan mayoritas penduduk beragama Islam.

Setiap Ramadan, muslimin dan muslimah wajib menunaikan ibadah puasa. Hukum berpuasa adalah wajib bagi mereka yang sudah dewasa, berakal, sehat dan tidak sedang haid atau nifas.

Puasa tak hanya berarti menahan lapar dan dahaga. Namun juga proses agar setiap manusia yang menjalaninya dapat lebih mengendalikan hawa nafsu.

"Hal tersebut dimulai dari rutinitas kita sebelumnya yang biasa makan dan minum. Saat Ramadan, emosi kita diuji dari rasa lapar dan dahaga terlebih dahulu. Setelah itu beranjak ke rohani," ujar seorang kiai dalam ceramah Tarawih di Masjid Al-Kautsar, Banyuwangi.

Waktu menjalankan puasa dimulai dari terbit fajar hingga terbenamnya matahari. Tak pelak, masyarakat muslim pun antusias mencari menu untuk berbuka puasa.

Seperti suasana ramai di sebuah warung kaki lima di sepanjang Jalan Raya Rogojampi, Banyuwangi. Masyarakat berbondong memburu es buah atau es campur untuk melepas dahaga setelah berpuasa.

"Habis dari rumah orangtua di daerah licin, pas berbuka kok masih di jalan. Jadi beli es campur dulu di sini," ujar warga Benculuk, Mahmud.

(MT/SR)
  1. Ramadan 2016
SHARE BERITA INI:
KOMENTAR ANDA