Ponidi menjual es Kemuren dengan harga Rp 8 ribu per gelasnya.
Merdeka.com, Banyuwangi - Bila Anda melewati Jalan Brigjen Katamso, Banyuwangi sempatkan mampir di lapak milik Ponidi (60). Di sana ada warung es Kemuren, kelapa muda plus durian. Es Kemuren disajikan dengan gelas jumbo, berisi serutan kelapa muda dan lima biji buah durian.
Ponidi sudah jualan es Kemuren di Banyuwangi sejak 1973. Pria asal Madura ini melihat potensi durian di Banyuwangi dan kota-kota sekitarnya sangat melimpah. Lantas mencari inovasi baru, menjual es kelapa muda dicampur buah durian.
"Dulu di Banyuwangi belum ada yang jualan es kelapa muda dicampur durian. Ya hanya di sini," tuturnya kepada Merdeka Banyuwangi, Selasa (3/5). Bisa dikatakan, Ponidi merupakan pedagang es kelapa muda dicampur buah durian pertama di Banyuwangi.
Menariknya Ponidi tidak pernah kehabisan pasokan buah durian. Dari awal Ponidi sudah memperluas jaringan pemasok durian. Tidak hanya mengambil dari Banyuwangi, dia juga membeli durian dari Bali, Jember, Bondowoso, Situbondo sampai Probolinggo.
"Jadi saya tidak pernah kehabisan stok durian. Kalau pas sepi, satu buah durian kecil seharga 50 ribu juga saya beli," jelas Bapak lima anak ini.
Ponidi menjual es Kemuren dengan harga Rp 8 ribu per gelasnya. Soal rasa minuman yang satu ini menghadirkan rasa buah durian yang legit. Campuran serutan buah kelapa muda menambah rasa nikmat. Belum lagi Ponidi menggunakan air kelapa ditambah guyuran susu krim, akan menuntaskan dahaga saat siang hari. Bila kurang manis, dia juga menawarkan larutan gula pasir.
"Gulanya asli itu, saya enggak pernah pakai pemanis buatan. Saya ingin tetap jaga kualitas agar pelanggan tidak kecewa," lanjutnya.
Warung es Kemuren milik Ponidi, buka mulai pukul 9.00-21.30 WIB. Minuman yang satu ini memang cocok dikonsumsi saat siang hari. Sajian gelas jumbo, akan membuat Anda puas menikmati. Di sana juga menyediakan aneka roti, bila ingin mengkonsumsi bersama es Kemuren.
Meski sudah lama jualan, Ponidi tidak mau membuka cabang. "Saya tidak mau muluk-muluk. Yang penting tetap jalan, dari sini saya sudah bersyukur bisa menuntaskan semua anak saya selesai pendidikan SMA," pungkasnya.