Warga terlihat menjemur kasur di depan rumah dalam ritual mepeh kasur sebelum digelar selamatan
Hak Cipta: © 2016 merdeka.comFestival Tumpeng Sewu telah digelar Minggu (4/09) sore. Acara tersebut merupakan tradisi adat masyarakat Osing di Desa Kemiren, Kecamatan Glagah yang digelar sepekan sebelum Hari Raya Idul Adha. Tradisi tumpengan merupakan simbol rasa syukur masyarakat di Desa Kemiren atas berkah Tuhan Yang Maha Esa.
Sebelum menginjak pada acara inti selamatan tumpengan, masyarakat akan mengadakan ritual 'mepeh kasur' atau menjemur kasur di depan rumah masing-masing. Ritual tersebut diyakini dapat membersihkan diri dari segala macam penyakit.
Selanjutnya, setiap rumah akan menyuguhkan nasi tumpeng dengan lauk pauk khas desa Kemiren, seperti pecel pithik (ayam panggang dibalut parutan kelapa) dan aneka sayur dan buah.
Festival tahunan ini dibanjiri pengunjung dari berbagai daerah hingga bule asal Perancis yang juga menikmati sajian tumpeng dan pecel pithik.