2 Pekan ke depan, Polres Banyuwangi akan rutin razia lalu lintas

Merdeka.com, Banyuwangi - Selama dua pekan ke depan, Polres Banyuwangi akan menjalankan Operasi Patuh Semeru 2017. Selama tanggal 9-22 Mei, polisi akan menggelar razia tertib lalu lintas bagi pengguna jalan.

Wakapolres Banyuwangi, Kompol Dony Setyawan, menyampaikan operasi ini dilaksanakan untuk meningkatkan keamanan, keselamatan, ketertiban dan kelancaran lalulintas.

Jajaran personel Polres Banyuwangi sudah disiapkan dalam rangka Operasi Patuh Semeru. "Para personel akan secara berkala melakukan Operasi Patuh Semeru di sejumlah ruas jalan yang telah ditentukan," ujar Dony saat memimpin jalannya apel di Mapolres Banyuwangi, Selasa (9/5).

Sementara itu, Kasubaghumas Polres Banyuwangi AKP Bakin mengimbau agar masyarakat tertib mengenakan helm dan tidak lupa membawa kelengkapan surat kendaraan maupun SIM.

"Jangan sampai lupa dan menyepelekan karena aparat dalam operasi ini bersikap tegas. Langkah yang dikedepankan adalah sanksi tilang," ujarnya.

Bila menemukan pelanggaran lalu lintas dan tidak melengkapi surat dan izin mengendarai, polisi akan menerapkan sistem tilang elektronik. Pembayaran denda langsung dilakukan melalui transfer perbankan. Sehingga kata Bakin, tidak ada lagi titip tilang atau menjalani proses sidang di pengadilan.

"Denda e-tilang angkanya maksimal. Dari pada kena tilang lebih baik melengkapi diri dengan SIM maupun STNK sewaktu berkendara. Untuk sepeda motor nyalakan lampu utama sebagai safety riding," ujarnya.

Selain itu, pengendara yang terkena E-tilang, akan diberitahu ID pelanggaran untuk melihat besaran denda. Selanjutnya pelanggar bisa membayar denda tilang melalui ATM, mobile banking atau pembayaran manual di bank yang ditunjuk.

"Bukti pembayaran itulah yang digunakan untuk mengambil surat kendaraan yang diamankan petugas," ujar dia.