"Ada seorang siswa yang hafal Alquran, mampu berbahasa Inggris dan memiliki nilai matematika yang cukup menerima beasiswa pilot," kata Anas.
Merdeka.com, Banyuwangi - Bupati Banyuwangi Abdullah Azwar Anas menawarkan beasiswa pendidikan pilot untuk siswa yang hafal Alquran atau hafidz kepada ribuan jamaah Dzikrul Ghofilin, Minggu (3/6). Hal itu disampaikannya dalam acara simak bacaan Quran yang menjadi kegiatan rutin jamaah sekaligus menyambut malam Nuzulul Quran pada malam 17 Ramadan, di Pendopo Sabha Swagata Blambangan, Kabupaten Banyuwangi, Jawa Timur.
Anas mengajak jamaah mendaftarkan putra-putri jamaah atau anak tetangga mereka yang berprestasi pada seleksi beasiswa yang disediakan Pemkab Banyuwangi. Ada bantuan pendidikan saat mereka duduk di bangku sekolah, beasiswa kuliah hingga beasiswa pendidikan pilot yang membutuhkan total dana Rp 600 juta per siswa hingga lulus.
"Ada seorang siswa yang hafal Alquran, mampu berbahasa Inggris dan memiliki nilai matematika yang cukup baik yang sekarang menerima beasiswa pilot ini," katanya sebelum berbuka puasa bersama.
Pendaftaran bisa dilakukan langsung ke Dinas Pendidikan Banyuwangi atau kantor camat masing-masing kecamatan di Banyuwangi.
Beasiswa pilot ini diresmikan tahun 2016 dengan menggandeng salah satu sekolah pilot yang ada di Banyuwangi, Mandiri Utama Flight Academy (MUFA). Syaratnya harus penduduk Banyuwangi ditunjukkan dengan Kartu Tanda Penduduk (KTP), berasal dari keluarga kurang mampu, bersedia mengikuti pendidikan sampai selesai, dan diutamakan yang yatim serta hafal minimal 15 juz kitab suci Quran.
Selain bantuan pendidikan, Anas juga mengatakan bahwa Pemkab Banyuwangi memiliki program sosial Rantang Kasih untuk penduduk lanjut usia (lansia) yang hidup sebatang kara. Bila ada tetangga yang tidak beruntung seperti itu, jamaah simak Quran Dzikrul Ghofilin diminta melapor ke kantor desa, kantor camat atau melalui aplikasi Jalin Kasih di telepon genggam Android maupun iOS.
Anas juga meminta segenap jamaah untuk berdoa agar semua program dan agenda Pemkab Banyuwangi berjalan lancar. Juga kondisi Banyuwangi selalu aman agar pembangunan bisa terus berjalan tanpa hambatan.
"Dengan doa anda sekalian Alhamdulillah, Banyuwangi selama ini dalam kondisi aman dan terus berkembang. Tantangan demi tantangan, rintangan demi rintangan meskipun berat berhasil dilalui Pemerintah Kabupaten Banyuwangi," kata Anas.
Dzikrul Ghofilin merupakan jamaah yang melakukan kegiatan rutin sebulan sekali berisi simak pembacaan Quran hingga khatam dalam sehari. Jamaah yang tersebar di berbagai daerah di Pulau Jawa ini juga melakukan salat wajib berjamaah hingga berzikir bersama dengan zikir yang disusun almarhum Kiai Hamim Jazuli asal Pesantren Al Falah di Kabupaten Kediri, Jawa Timur.
Kegiatan dilaksanakan berkeliling dari satu masjid ke masjid lain. Kali ini kegiatan dilakukan di Pendopo Sabha Swagata Blambangan Banyuwangi bertepatan dengan peringatan Nuzulul Quran atau turunnya wahyu Allah pertama kali kepada Nabi Muhammad.