"Kami ingin peringatan Nuzulul Quran bukan hanya seremoni saja," kata Anas.
Merdeka.com, Banyuwangi - Bertepatan dengan hari ke-18 Ramadan, Pemerintah Kabupaten Banyuwangi menggelar peringatan Nuzulul Quran di Pendopo Sabha Swagata Blambangan. Peringatan hari turunnya Alquran ini ditandai dengan pembacaan Alquran dan kataman yang berlangsung sejak Subuh dini hari hingga menjelang waktu berbuka puasa, Minggu (3/6).
Sepanjang hari Minggu lantunan ayat-ayat suci Alquran memenuhi Pendopo Kabupaten Banyuwangi. Pembacaan Alquran tersebut diikuti ratusan warga dari seantero Banyuwangi dan kelompok semaan Alquran Mantab dan Dzikrul Ghofilin Jawa Timur.
Bupati Banyuwangi Abdullah Azwar Anas mengatakan pemerintah daerah sengaja menggelar kataman Alquran sebagai bagian dari peringatan Nuzulul Quran. Hal ini dilakukan sebagai cara daerah untuk mengajak warga gemar membaca Alquran dan melestarikannya.
"Kami ingin peringatan Nuzulul Quran bukan hanya seremoni saja, tapi bagaimana membuat kita kembali kepada Alquran baik dengan membacanya dalam keseharian kita dan merenungi kembali perintah dan larangan yang telah ditetapkan oleh Allah SWT," kata Bupati Anas.
Dalam kesempatan tersebut, Bupati Anas juga menyampaikan terima kasihnya kepada para kyai, ulama, habib, para ustad, hafidz dan hafidzoh, dan seluruh warga yang senantiasa melantunkan ayat-ayat suci Alquran. Karena hal ini adalah salah satu yang membuat ridho Allah turun di Banyuwangi.
"Tanpa ridha Allah berat rasanya menghadapi rintangan dan tantangan dalam membangun daerah. Namun meskipun berat kita bisa melaluinya. Alhamdulillah dengan lantunan ayat suci dan doa dari para pembaca Quran, Allah menurunkan ridho-Nya untuk Banyuwangi hingga daerah ini terus rukun, guyub, tentram dan maju," ujar Anas.
Di kesempatan yang sama, di mushola yang ada di lingkungan pendopo juga digelar kajian Al Quran oleh sekelompok anak muda. Mereka mengikuti acara Banyuwangi Quran Hour, yang mana anak-anak muda ini membaca dan mengkaji Quran selama satu jam secara rutin di Bulan Ramadhan ini.
Peringatan Nuzulul Quran tersebut juga diisi dengan ceramah agama oleh Ustad Muhdhor Atim. Dalam ceramahnya Ustad Atim mengatakan salah satu keutamaan membaca Alquran khususnya di bulan Ramadhan, Allah SWT akan memberikan pahala yang sangat besar.
"Bahkan kalkulator tidak cukup untuk menghitung pahala yang didapat orang yang selama bulan Ramadan membaca dan menghatamkan Alquran. Semoga kita bisa istiqomah dan di akhirat kelak mendapatkan syafaat Alquran," kata Ustaz Atim.