Grand Watu Dodol Banyuwangi ramai dikunjungi wisatawan

Merdeka.com, Banyuwangi - H+4 Hari Raya Idul Fitri, berbagai tempat wisata di Banyuwangi dipadati pengunjung. Salah satu objek wisata yang ramai dikunjungi adalah Grand Watu Dodol di Kecamatan Wongsorejo.

Grand Watu Dodol merupakan wisata pantai dengan panorama selat Bali. Di tepi pantai terdapat puluhan kapal jukung milik nelayan.

Tiga tahun ke belakang, Grand Watu Dodol mengalami pemugaran agar terlihat lebih cantik. Menurut Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kabupaten Banyuwangi Mohamad Yanuarto Bramuda, pembangunn Grand Watu Dodol ditargetkan selesai pada 2017.

Pembangunan di sana meliputi tiga zonasi area. Zona privat akan dibangun resort, zona umum untuk wisatawan, dan zona minat khusus bagi pengunjung yang ingin membuka tenda.

Selain menjadi rest area sebelum menyeberang di pelabuhan Ketapang, Grand Watu Dodol menawarkan wisata pondok apung. Di sana pengunjung dapat melihat penangkaran hiu sekaligus snorkeling melihat biota bawah laut.

Untuk bisa menikmati pemandangan dari pondok apung, wisatawan hanya perlu merogoh kocek Rp 5.000 per orang. Sementara jika ingin menyewa alat snorkeling dikenakan tarif Rp 25.000.

"Di sini juga akan dibangun jembatan Jetty. Kalau sekarang pengunjung bisa menikmati pemandangan dari jembatan klopoan itu," ujar penjaga tiket Grand Waru Dodol, Horin.