1. BANYUWANGI
  2. INFO BANYUWANGI

Hindari kelangkaan, distribusi BBM Tanjung Wangi tetap dilakukan saat Lebaran

"Pelindo III mendukung penuh dengan tetap melayani bongkar muat BBM di Pelabuhan Tanjung Wangi pada hari H Lebaran besok".

©2018 Merdeka.com Editor : Endang Saputra | Senin, 11 Juni 2018 15:30

Merdeka.com, Banyuwangi - PT Pelindo III Tanjung Wangi tetap beroperasi saat hari lebaran, Jumat (15/6), di mana akan ada 3 kapal bermuatan bahan bakar minyak (BBM) yang sandar. Hal itu juga sebagai upaya menghindari kelangkaan BBM di sejumlah daerah distribusi lanjutan.

Oleh Pertamina, BBM yang diturunkan dari kapal akan didistribusikan lagi melalui jalur darat ke Banyuwangi, Jember, Lumajang, Probolinggo, Bondowoso dan Situbondo. Ditambah distribusi melalui laut dengan kapal-kapal kecil ke Kepulauan Sapeken, Pulau Kangean, Sapudi, Bali, Lombok, Nusa Tenggara Barat (NTB) hingga Nusa Tenggara Timur (NTT).

Hal itu disampaikan Manager Operasi dan Komersial Pelindo III Tanjung Wangi Agus Sumiyanto kepada Merdeka Banyuwangi, Senin (11/6). Dia mengatakan operasi bongkar dan muat tetap berjalan di masa cuti bersama lebaran 2018 dengan pengaturan shift petugas operasional.

"Mengingat pentingnya layanan distribusi bahan bakar demi pelayanan masyarakat di kawasan tersebut, maka Pelindo III mendukung penuh dengan tetap melayani bongkar muat BBM di Pelabuhan Tanjung Wangi pada hari H Lebaran besok," kata Agus.

Kapal yang akan sandar berbendera Indonesia dan bendera luar negeri (BBM impor) yang memiliki kapasitas 5 ribu kiloliter hingga 6.500 killiter. Bahkan untuk menguras BBM yang diangkut kapal dengan panjang mencapai 190 meter itu membutuhkan waktu 3 hingga 4 hari.

Agus menjelaskan, sejak tahun 2017 pelabuhan Tanjung Wangi memang menjadi tempat sandar kapal distribusi BBM karena dermaga Pertamina sendiri tengah diperbaiki. Pihaknya menyediakan dermaga area terbatas di bagian utara yang memakan tempat 2 kapal untuk sandar 1 kapal angkutan BBM itu.

"Di triwulan pertama tahun 2018 tercatat 83 unit kapal pengangkut BBM yang sandar. Total BBM yang diangkut 656.554 gross ton," kata dia.

Tidak hanya itu, lebaran H+3 atau Senin (18/6) pihaknya juga dijadwalkan membongkar Kapal Pac Adara yang sandar dengan muatan 12 ribu ton kedelai kering. Proses bongkar kedelai sebanyak itu, di pelabuhan Tanjung Wangi memakan waktu 3 hingga 4 hari.

 

(ES) Laporan: Ahmad Suudi
  1. Mudik Lebaran 2018
SHARE BERITA INI:
KOMENTAR ANDA