1. BANYUWANGI
  2. INFO BANYUWANGI

Jembatan ambrol, Bupati Anas janji 3 bulan lagi dibangun

“Walaupun sebenarnya ini di kawasan Perhutani tapi segera akan kita bantu bangun kembali menggunakan anggaran (APBD) 2018," kata Anas.

Anas tinjau lokasi jembatan jatuh. ©2018 Merdeka.com Editor : Farah Fuadona | Selasa, 16 Januari 2018 10:01

Merdeka.com, Banyuwangi - Bupati Abdullah Azwar Anas meninjau jembatan ambrol akibat diterjang banjir di Desa Pancer, Kecamatan Pesanggaran, Banyuwangi, Senin (15/1). Anas memastikan jembatan tersebut akan segera dibangun pemkab menggunakan dana APBD 2018.

“Walaupun sebenarnya ini di kawasan Perhutani tapi segera akan kita bantu bangun kembali menggunakan anggaran (APBD) 2018 ini. Karena ini tergolong urgen. Untuk tahun ini, dua jembatan dulu yang akan kita bangun,” ungkap Anas saat meninjau kondisi jembatan yang ada di Dusun Pancer, Desa Sumberarum, Kecamatan Pesanggaran.

Jembatan yang ambrol tersebut adalah jembatan Babakan yang menghubungkan Pancer dengan wisata Pantai Wedi Ireng. Jembatan Babakan adalah satu dari empat jembatan yang ambrol akibat banjir yang melanda tiga desa di Kecamatan Pesanggaran pada Rabu malam (10/1) akibat curah hujan yang tinggi.

Menurut warga setempat, banjir yang melanda desanya adalah juga siklus yang menimpa setiap lima belas tahun sekali. Jembatan tersebut sebelumnya dibangun swadaya masyarakat sebagai akses menuju Pantai Wedi Ireng.

Anas melanjutkan, pemkab akan fokus pada pembangunan infrastruktur jembatan. Hal ini dikarenakan wilayah terdampak banjir tersebut, berada dalam kawasan Perhutani yang membutuhkan regulasi tertentu untuk dilakukan pembangunan infrastruktur.

“Tempat ini, merupakan kawasan khusus yang masuk ke wilayah Perhutani. Jadi, tidak bisa Pemda melakukan pembangunan seperti halnya jalan. Tetapi, bagian-bagian yang urgen seperti jembatan ini, bisa kita upayakan. Namun jalan-jalan yang rusak akan kita upayakan penambalan aspalnya juga,” terang Anas.

Sementara itu, Kepala Dinas Pekerjaan Umum Kabupaten Banyuwangi Mujiono mengatakan pembangunan jembatan ini menggunakan APBD 2018. Setidaknya, dalam tiga bulan ke depan akan dimulai pengerjaannya.

“Kita harus menghitung dulu tinggi, lebar dan panjangnya. Kemudian juga alur lainnya. Perlu dilakukan studi dan pembetonan terlebih dahulu. Setidaknya tiga bulan lagi akan kita laksanakan,” ungkap Mujiono.

Untuk sementara, lanjut Mujiono, dibangun jembatan darurat untuk mengganti fungsi jembatan yang ambrol. “Kita bangun jembatan darurat dengan kayu lebih dahulu sembari menunggu selesainya jembatan yang baru,” tutur Mujiono.

"Jalan-jalan aspal yang rusak, akan kita tambal juga. Satgas jalan berlubang segera kami kerahkan ke mari," pungkas Mujiono.

(FF)
  1. Pembangunan infrastruktur
SHARE BERITA INI:
KOMENTAR ANDA