1. BANYUWANGI
  2. INFO BANYUWANGI

Pemuda Banyuwangi gelar akad nikah di hari peringatan HUT RI ke-73

"Alhamdulillah prosesnya lancar dan merdeka. Dan tidak akan lupa tanggal ulang tahun pernikahan," kata Roby.

Roby Kurniawan saat mengucapkan akad di hari kemerdekaan. ©2018 Merdeka.com Editor : Endang Saputra | Minggu, 19 Agustus 2018 12:22

Merdeka.com, Banyuwangi - Seorang pemuda di Kabupaten Banyuwangi, Jawa Timur, bernama Roby Kurniawan menikahi gadis pujaan hatinya bertepatan dengan peringatan hari ulang tahun (HUT) Republik Indonesia (RI) ke 73, hari Jumat (17/8) pagi.

Tak heran warga berduyun-duyun melihat akad yang digelar di rumah mempelai wanita, Dwi Putri Pratiwi, di Desa Ketapang, Kecamatan Kalipuro, di sebelah utara Pelabuhan Ketapang penyeberangan Selat Bali itu. Pengucapan akad oleh Roby untuk putri ketiga dari pasangan Sutarman dan Sulastri Susilowati itu berjalan lancar hingga keduanya sah menjadi suami-istri.

"Alhamdulillah prosesnya lancar dan merdeka. Dan tidak akan lupa tanggal ulang tahun pernikahan," kata Roby sambil tertawa.

Dia mengungkapkan perasaannya bahagia dan merdeka karena telah bisa hidup bersama pasangan yang dicintainya. Meskipun dilihat lebih dari 100 orang saat melakukan akad, dia mengatakan bisa menjalaninya dengan lancar tanpa jatuh mental.

Putra pertama pasangan Zaenal Basit dan Nurul Qomariah asal Dusun Tegalrejo, Desa Tulungrejo, Kecamatan Glenmore itu menceritakan bertemu Putri, sapaan istrinya, di tempat kerja mereka. Roby bekerja sebagai tenaga administrasi di SD Lazuardi Tursina Banyuwangi, sedangkan Putri yang merupakan sarjana psikologi bertugas sebagai pendamping siswa berkebutuhan khusus di sekolah yang sama.

Mereka berdua bertemu dan menjadi rekan kerja sekantor sejak Maret 2018. Tidak hanya hari akad, hari lamaran Roby ke Putri juga merupakan hari istimewa, yakni 1 Juni Hari Kelahiran Pancasila. Saat itu diputuskan bahwa pernikahan akan dilaksanakan pada hari Jumat (17/8).

"Kalau pas Hari Kelahiran Pancasila itu karena libur jadi kita laksanakan lamaran. Yang menentukan tanggal akad 17 Agustus itu mertua saya, katanya itu hari yang baik untuk kami berdua. Biar bisa langgeng, rizki lancar, selamat bersama-sama," cerita Roby.

Tidak hanya pemilihan tanggal pernikahan, Roby mengatakan mendapatkan nasihat yang sangat berharga juga dari ayah mertuanya.

"Dalam rumah tangga itu harus berebut salah, bukan merasa paling benar, itu salah satu kunci kokohnya rumah tangga," katanya menirukan ucapan sang ayah mertua.

 

(ES) Laporan: Ahmad Suudi
  1. HUT RI
SHARE BERITA INI:
KOMENTAR ANDA