1. BANYUWANGI
  2. KULINER

Teh Hutan khas Cafe'in Banyuwangi asli gunung Kawi

Produk teh hutan di Cafe’in bernama Inggil Tea.

Teh Hutan khas Cafe'in Banyuwangi . ©2016 Merdeka.com Reporter : Suci Rachmaningtyas | Jum'at, 22 April 2016 15:40

Merdeka.com, Banyuwangi - Bagi Anda pecinta teh, sempatkan waktu senggang untuk mampir di Cafe’in, Banyuwangi. Salah satu menu andalan cafe di jalan dr. Sutomo tersebut adalah teh hutan atau forrest tea.

Sesuai dengan namanya, teh hutan tumbuh secara alami dan berumur ratusan tahun. Emir, si pemilik cafe pun menjelaskan jika ia mendapatkan teh hutan asli dari gunung Kawi, Malang, Jawa Timur. Jumlah teh hutan di sana hanya ada 18 pohon saja.

Jenis teh hutan yang dipetik dari gunung Kawi tersebut adalah Camellia Sinensis. Keunggulan teh hutan sendiri terdapat pada kandungan polifenol yang semakin tinggi dari setiap grade atau tingkatan daunnya.

Grade pertama atau pucuk daun bisa diolah menjadi white tea. Grade kedua dan ketiga diolah menjadi green tea, dan grade keempat dan kelima dapat diolah menjadi black tea.

Emir juga menjelaskan perihal pengolahan daun teh yang tak bisa asal-asalan. Misalnya soal perhitungan waktu dari pemetikan, proses pengeringan daun teh basah hingga proses packing.

“Kalau daun teh ini dibiarkan lama di dalam karung, dia akan terfermentasi sendiri. Jadi kita nggak akan bisa membuat produk olahan seperti white tea dan green tea. Semuanya akan menjadi black tea, karena sudah terfermentasi warnanya berubah menjadi hitam,” terang Emir kepada Merdeka Banyuwangi (22/4).

Rata-rata ketinggian teh hutan di sana berada pada 1200-1800 mdpl. Sehingga proses pemetikan harus selesai pada jam 09.00-10.00 WIB. Hal tersebut menghindari metamorfosis daun agar cita rasa yang terkandung di dalam daun teh tetep terjaga.

Produk teh hutan di Cafe’in bernama Inggil Tea (the organic tea with traditional process). Inggil Tea memiliki dua jenis produk yaitu premium dan regular di dalam kemasan.

Regular Black tea dipatok dengan harga Rp 15 ribu per 100 gram. Regular Green tea Rp 100.000 per 50 gram. Sementara Premium Black tea Rp 25 ribu untuk 100 gram. Premium Green tea Rp 170.000 untuk 50 gram dan Premium White tea Rp 150.000 per 10 gram.

Pengunjung juga dapat menikmati teh hutan yang langsung seduh di tempat. Dengan harga Rp 18.000 saja pengunjung dapat menikmati teh hutan jenis black tea. Dengan tiga kali penyeduhan, teh pohon khas Cafe’in dapat dinikmati beramai-ramai bersama kerabat terdekat.


 

(FF/SR)
  1. kuliner
  2. Ulasan
SHARE BERITA INI:
KOMENTAR ANDA