1. BANYUWANGI
  2. PARIWISATA

Banyuwangi gelar kejuaraan Dayung Kano di Pulau Santen

“Harapannya banyak muncul atlet dayung di kabupaten Banyuwangi dan untuk meningkatkan pariwisata di pulau Santen," kata Afan.

Kejuaraan Dayung Kano di Pulau Santen . ©2016 Merdeka.com Reporter : Suci Rachmaningtyas | Minggu, 01 Mei 2016 17:51

Merdeka.com, Banyuwangi - Peningkatan sektor pariwisata di Banyuwangi tak luput oleh peran Bupati Abdullah Azwar Anas, yang selalu mendukung masyarakat untuk saling memompa potensi di setiap daerah. Salah satunya ialah diadakannya Kejuaraan Dayung Kano Perorangan Kabupaten Banyuwangi di Pulau Santen, Minggu (1/5).

Perlombaan tersebut dicetuskan oleh Organisasi Radio Amatir Republik Indonesia (ORARI). Dalam hitungan beberapa minggu saja, ORARI lantas menggandeng Kodim 0825 Banyuwangi dan Persatuan Olahraga Dayung Seluruh Indonesia (Podsi) Banyuwangi.

Banner selamat datang peserta kejuaraan Dayung Kano di Pulau Santen
© 2016 merdeka.com/Suci Rachmaningtyas



Tak disangka, peserta yang tercatat mencapai 153 orang. Mereka akan dibagi menjadi 2 kategori, yaitu pelajar atau mahasiswa dan umum. Perlombaan pun digelar dari jam 06.00 hingga siang hari. Menurut salah satu anggota ORARI, Sukri biaya pendaftaran peserta hanya dikenai Rp 25 ribu per orang.

Kriteria perlombaan adalah kecepatan dan ketepatan dalam mendayung kano. Dalam jarak 100 meter, peserta diharuskan beradu cepat untuk mencapai garis finish dan tepat dalam melintasi setiap lintasan yang telah disediakan.

“Harapannya banyak muncul atlet dayung di kabupaten Banyuwangi dan untuk meningkatkan pariwisata di pulau Santen ini sehingga bisa mengangkat perekonomian masyarakat sekitar,” ujar ketua Podsi Banyuwangi, Afan Rully Ananta.

Peserta Dayung Kano di Pulau Santen
© 2016 merdeka.com/Suci Rachmaningtyas



Selain itu, sejumlah relawan kebencanaan juga terlihat bersiaga dalam mengamankan laju acara. Para relawan tersebut tergabung dalam Forum Relawan Bencana Banyuwangi (FRBB). Misalnya saja dari Sentra Komunikasi (Senkom) di bawah naungan Polri, Tagana, BSI, ORARI dan lainnya.

“Bukan hanya untuk lomba ini saja. Karena di sini kan menjadi program wisata sedangkan penanganan laut pun di sini belum ada. Sedangkan anak-anak pun Sabtu dan Minggu udah ramai (berkano). Karena kami di relawan sudah dilatih SAR dan lainnya, jadi kita akan membina di sini,” jelas Sukri.

(FF/SR)
  1. Olahraga
SHARE BERITA INI:
KOMENTAR ANDA