Keinginannya untuk membagikan ilmunya tentang bisnis online sangat menggebu.
Merdeka.com, Banyuwangi - Setelah sukses dengan bisnis internet Marketing, Cucuk Rustandi bersedia membagikan ilmu internet marketingnya kepada pemuda Banyuwangi yang serius ingin belajar. Pria lulusan Universitas Muhammadiyah Malang, jurusan ekonomi tahun 2002 ini, mulanya kerja di salah satu perusahaan asuransi. Kemudian kerja sebagai karyawan surveyor di salah satu perusahaan finance hingga tahun 2010.
Selama bekerja, Cucuk ingin menjadi pria yang mandiri. Menjadi tuan untuk dirinya sendiri. Dari situ dia memiliki ide untuk menekuni dunia bisnis melalui media internet marketing.
"Saya awalnya prediksi, bisnis online potensinnya bagus. Belajar ke teman tiga hari di Malang, pulang saya dalami sampai satu tahun," ujar pria asal Kecamatan Njajag Banyuwangi ini beberapa waktu lalu.
Setelah belajar secara otodidak, mulai 2011-2013 Cucuk mencoba jualan ayam bangkok dan kopi melalui bisnis online. Tentunya sambil mendalami dunia internet marketing. "Tahun 2014 full diundang jadi pembicara di kampus, perusahaan provider, event organizer, dinas-dinas. Kemudian sambil buka travel agent sampai sekarang," jelasnya.
Cucuk dengan bangga menceritakan bahwa bisnis lewat dunia maya saat ini sangat menjajikan. Baru tahun 2014 sampai sekarang dia sudah bisa membeli mobil dan penghasilan minimal Rp 10 juta per bulan. Tergantung seberapa banyak tamu yang dia dapatkan.
Keinginannya untuk membagikan ilmunya tentang bisnis online, Cucuk pernah bekerja sama dengan Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Banyuwangi, untuk mencari pemuda yang ingin mendapatkan pelatihan.
"Ada 20 orang, mulai dari yang gaptek sampai bisa. Pesertanya background-nya ada yang dari pesantren, guru MI, pekerja bengkel, macam-macam. Jadi saya senang memberi inspirasi untuk membantu menjual produk mereka," jelasnya.
Saat ini Cucuk juga masih menerima para siswa yang ingin belajar internet marketing. Seringkali para siswa ini akan datang langsung ke rumah Cucuk. "Sekarang juga menerima teman-teman siswa yang pengen belajar ya datang ke rumah saya saja dan itu gratis. Ada yang pengen memanajemen jualan kopi lewat online, ada juga jualan topi, kaos dari hasil sablon, beras organik macem-macam," kata pria yang pernah menjadi pembicara pelatihan internet marketing untuk 1500 pemuda pekan lalu ini.