1. BANYUWANGI
  2. SENI DAN BUDAYA

Mulai Januari Banyuwangi gelar pertunjukan seni budaya setiap hari

Para wisatawan bisa menikmati seni dan budaya Banyuwangi dengan mudah.

©2016 Merdeka.com Reporter : Suci Rachmaningtyas | Sabtu, 03 Desember 2016 12:32

Merdeka.com, Banyuwangi - Banyuwangi bakal menggelar atraksi wisata baru. Mulai awal tahun depan, setiap wisatawan yang datang ke Banyuwangi dapat menyaksikan pertunjukan budaya setiap hari di tengah kota Banyuwangi.  Hal ini disampaikan Bupati Banyuwangi Abdullah Azwar Anas usai melakukan rapat dengan para Kepala Satuan Perangkat Kerja Daerah (SKPD) Jumat (2/11) sore.

Anas mengatakan, selama ini Banyuwangi telah memiliki even sepanjang tahun yang berisi berbagai pertunjukan seni dan budaya yang terangkum dalam Banyuwangi Festival.

“Kami mendapatkan masukan, banyak wisatawan yang ingin melihat pertunjukan kesenian Banyuwangi kok masih susah. Maka mulai bulan Januari besok kita mulai menggelar pertunjukan seni dan budaya lokal setiap hari,” kata Anas.

Anas melanjutkan, pertunjukan tersebut nantinya akan menampilkan berbagai kesenian dan budaya lokal yang dimiliki oleh Banyuwangi. Tidak hanya tarian Gandrung tapi juga semua seni lokal yang ada di desa-desa.

“Semua kesenian lokal berarti tidak hanya Gandrung. Nanti akan ditampilkan secara bergantian berbagai jenis seni budaya daerah di Jalan Ahmad Yani, tapi tetap ada tari Gandrung mungkin sebagai pembuka. Jadi mau malam minggu atau kapan pun wisatawan misalnya turis asing backpacker mau lihat pertunjukan seni bisa di situ,” tutur Anas.

Selain menjadi atraksi wisata, pertunjukan seni yang digelar setiap hari ini akan menjadi ajang unjuk kebolehan para siswa sekolah se Banyuwangi. Karena mereka inilah yang akan dilibatkan sebagai pengisi pertunjukan seni dan budaya daerah.

“Selama ini di Banyuwangi Festival tidak semua siswa sekolah bisa ikut tampil biasanya hanya siswa-siswa dari kota saja. Tapi untuk kali ini kita akan libatkan siswa dari desa-desa. Misalnya dari Bangorejo bisa menampilkan kesenian barong-barongan yang ada di desanya. Pertunjukannya nanti tidak perlu lama mungkin satu jam setengah cukup, yang penting rutin, ” tandas Anas.

(MH/SR)
  1. Seni dan Budaya
  2. Festival Banyuwangi
SHARE BERITA INI:
KOMENTAR ANDA