Banjir di wilayah selatan surut, BPBD Banyuwangi waspadai hujan susulan

Merdeka.com, Banyuwangi - Banjir yang melanda Banyuwangi selatan sejak kemarin sore sekarang sudah surut. Namun sampai sore hari ini hujan belum berhenti walau dengan intensitas ringan.

Kepada Merdeka Banyuwangi, Kabid Kedaruratan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Banyuwangi Eka Muharam Suryadi mengatakan Pemkab Banyuwangi menyiapkan dapur umum untuk memenuhi kebutuhan makan warga terdampak banjir. Untuk kebutuhan makan siang warga, dapur telah memasak 1 kwintal beras.

"1000 bungkus nasi sudah habis didistribusikan kepasa masyarakat terdampak," kata Eka melalui telepon, Kamis (11/1).

Dapur umum akan tetap dibuka untuk melayani makan warga untuk makan malam nanti dan makan siang besok. Dia berharap sore ini tidak ada hujan lebat, seperti kemarin, sehingga banjir susulan tak terjadi lagi. Bantuan makanan juga terus diberikan hingga besok untuk memberikan kesempatan bagi warga membersihkan rumahnya hingga bisa digunakan beraktivitas sehari-hari.

Pihaknya juga tengah mewaspadai air pasang saat hujan datang sehingga air sungai tertahan dan bisa meluap. Semalam saja tinggi air maksimal mencapai 1 meter di jalan dan halaman rumah warga. Desa-desa terdampak adalah Desa Sumberagung dan Desa Pesanggaran di Kecamatan Pesanggaran.

Air dikabarkan mulai surut dini hari. Sebagian warga yang sempat dievakuasi di balai desa juga sudah pulang ke rumah masing-masing tengah malam. Tidak ada korban jiwa dalam benca banjir tersebut.

Puncak musim hujan sendiri diperkirakan terjadi selama Januari dan Februari. Selama 2 hari terakhir hujan lebat dan angin kencang di Kabupaten Banyuwangi juga merobohkan sekitar 10 pohon di tepi jalan.

"Kalau hujannya seperti kemarin lagi, ada potensi kembali terjadi banjir," pungkas Eka.