1. BANYUWANGI
  2. INFO BANYUWANGI

Ijen Green Run tahun depan akan digelar lebih meriah lagi

Banyak yang mengusulkan agar Ijen Green Run digelar pada pertengahan tahun.

©2016 Merdeka.com Reporter : Mohammad Ulil Albab | Sabtu, 03 Desember 2016 14:36

Merdeka.com, Banyuwangi - Usia digelar Banyuwangi Ijen Green Run 2016, Bupati Banyuwangi Abdullah Azwar Anas memberi evaluasi. Harapannya untuk tahun depan, bisa berlangsung lebih maksimal lagi.

Anas mengatakan, banyak peserta yang komplain mengapa dilaksanakan secara dadakan di Bulan Desember. Ada juga yang terpaksa tidak bisa hadir karena bentrok dengan kegiatan sejenis di Singapura saat ini.

"Ada kegiatan sejenis di Singapura, sehingga beberapa peserta luar negeri menyampaikan kepada kami supaya dibikin jadwal yang tidak bentrok dengan kegiatan di Asia, karena barengan dengan event yang sama di luar negeri, maka sebagian tidak bisa ikut ke sini," jelas Anas kepada Merdeka Banyuwangi, Sabtu (3/12).

Selain itu, beberapa peserta, kata Anas, juga mengeluhkan mengapa dilaksanakan secara mendadak di Bulan Desember. "Banyak yang komplain karena mereka merasa mendadak sekali. Dan event pada Desember katanya banyak laporan, padet kegiatan. Dan minta bulan enam atau tujuh. Nanti akan kita sesuaikan. Ini pengalaman ya," terang Anas.

Setelah mendapat berbagai masukan tersebut, event yang baru pertamakali digelar di Banyuwangi ini, kata Anas, pada tahun depan akan dipersiapkan lebih matang lagi. Agar bisa terlaksana lebih maksimal.

"Green Run ini adalah kegiatan yang digelar pertama oleh pemda dan Insyaallah tahun depan akan dipersiapkan jauh jauh hari. Sehingga peserta banyak yang bisa ikut," jelas Anas.

Meski demikian, peserta Green Run bisa merasa puas dengan rute pemandangan alam yang memikat. Mulai dari menyusuri perkebunan karet, kopi, sungai dengan latar pemandangan Gunung Ijen.

"Saya kira, untuk ukuran kegiatan pertama ini oke, bahkan mereka tadi menyambut dengan meriah. Saya tadi mikir kenapa finisnya kok di sini, kenapa tidak di atas, kan lebih rapi. Tapi katanya justru yang becek ini, ya sudah kalau begitu. Jadi carinya yang becek," jelasnya.

Banyuwangi Ijen Green Run, mengambil jalur start dan finis di Lapangan Perkebuan Kalibendo, Kecamatan Glagah Banyuwangi. Sebanyak 500 peserta dari dalam dan luar negeri, terbagi dalam tiga jalur, mulai kelas 6 Km, 12 Km dan 25 Km.

"Ini sekaligus kita mengenalkan alam Banyuwangi dengan cara berolahraga, bisa menikmati oksigen yang dinilai layak bagi mereka. Tapi mereka senang dengan rute, meski licin-licin," ujar Anas.

Sementara itu, peserta juara pertama kelas jalur 25 Km, Sutikno menyampaikan, selama perjalanan dia menyusuri banyak track menantang. "Ya seru, sempat nyasar mungkin tiga kilo. Tadi melewati dua kali sungai, turunan tanjakan, yang rawan jalan makadamnya," jelas atlet asal Lumajang ini, usai melewati garis finish.

Selain itu, salah satu warga sekitar Kalibendo, Novi (30) mengatakan, senang desanya bisa dijadikan tuan rumah Banyuwangi Ijen Green Run. Harapannya, desanya bisa lebih dikenal dan semakin banyak wisatawan. Terutama bisa berkunjung ke destinasi yang sudah dikenal dengan wisata air terjunnya ini.

"Keuntungan kami banyak orang bisa kenal daerah sini. Harapannya terus ada kegiatan ini. Biar orang datang ke sini untuk berkunjung ke wisata," ujar Novi.

(MH/MUA)
  1. Ijen Green Run
SHARE BERITA INI:
KOMENTAR ANDA