1. BANYUWANGI
  2. PROFIL

Ropix, pramuwisata kawah Ijen pintar tiga bahasa asing

Sebelum jadi pramuwisata, Ropix adalah seorang penambang. Berkat kemauan keras belajar, ia bisa bahasa asing.

©2016 Merdeka.com Reporter : Suci Rachmaningtyas | Jum'at, 25 Maret 2016 18:02

Merdeka.com, Banyuwangi - Siapa sangka pramuwisata atau guide lokal kawah Ijen ada yang bisa berbahasa Perancis. Ropix, Laki-laki umur 40 tahun tersebut mahir dalam berbahasa Perancis tanpa menempuh sekolah bahasa atau kursus. Usaha yang ia lakukan adalah berlatih berbicara dan mendengar setiap ada wisatawan asing (wisman) datang.

Mantan penambang belerang tersebut menceritakan awal mula ia termotivasi belajar kepada Merdeka Banyuwangi, Jumat (25/3). Tahun 2010 adalah awal ia mengamati setiap kali turis Perancis berkomunikasi. Berjalannya waktu ia mulai bisa melakukan kata sapaan kepada pengunjung. Seperti sapaan bonjour yang berarti selamat pagi. Begitu pun dengan kalimat sapaan lainnya.

Ia sempat membeli kamus dan buku Perancis untuk lebih memahami bahasa asing tersebut. Namun ia merasa kesulitan dalam mempelajari teks yang ada di buku. Ia pun terus mengamati setiap ada kesempatan mengantarkan tamu Perancis.

“Saya memang berkemauan, sekalipun tahu bahasa Perancis itu sangat sukar”, ujarnya.

Laki-laki asal desa Tamansari, Banyuwangi tersebut menceritakan kesulitannya dalam mempelajari bahasa Perancis. Ia mengaku binggung ketika ada beberapa kalimat berbeda meski artinya sama. Hingga ia harus mencari kalimat yang paling tepat agar tamu mengerti.

Ropix pun mencontohkan dua kata dalam bahasa Perancis yang sama pengucapan namun bisa bermakna berbeda dalam bahasa Indonesia. Seperti fumée yang bisa berarti asap rokok atau bisa juga diartikan sebagai asap belerang.

Kini Ropix mengaku sudah bisa berbahasa Perancis sekitar 50% kosa kata. Selain itu, laki-laki berkulit legam tersebut bisa berbahasa Inggris dan sedikit bahasa Spanyol. Ia mempelajari semua bahasa asing tersebut secara otodidak dengan cara mengamati tamu yang ia pandu. Ia pun sering berbagi ilmu kepada teman seprofesinya.

(MH/SR)
  1. Wisata Alam
SHARE BERITA INI:
KOMENTAR ANDA