Ada 1.271 jemaah calon haji dari Banyuwangi. Terdiri dari 619 laki-laki dan 652 perempuan.
Merdeka.com, Banyuwangi - Rombongan jemaah calon haji asal Banyuwangi resmi dilepas Bupati Banyuwangi Abdullah Azwar Anas, Minggu (6/8) malam. Dalam sambutannya, Bupati Anas memohon kepada para jama'ah untuk mendoakan Indonesia dan Banyuwangi.
"Setiap sholat ataupun ketika berada di tempat-tempat mustajabah, kami memohon untuk kedamaian Indonesia pada umumnya dan kesejahteraan Banyuwangi pada khususnya," ujar Anas.
Selain itu, Anas mengharapkan, para jemaah haji bisa menjadi duta bagi Banyuwangi. Dengan berkumpulnya jemaah dari seluruh daerah di Indonesia, bahkan dari berbagai penjuru dunia, menjadi momen tepat untuk memperkenalkan Banyuwangi.
"Para jemaah, bisa menjadi duta untuk mengabarkan berbagai hal yang baik di Banyuwangi. Berikan jawaban yang memuaskan ketika ada jemaah dari daerah lain yang menanyakan tentang Banyuwangi," harapnya.
Sementara itu, Kepala Kementerian Agama Kabupaten Banyuwangi H. Slamet menyebutkan. Ada 1.271 jemaah calon haji dari Banyuwangi. Terdiri dari 619 laki-laki dan 652 perempuan. Mereka tergabung dalam tiga kloter. Yaitu kloter nomer 35, 36 dan 37.
Jamaah haji termuda asal Banyuwangi disandang oleh Fandaratsani Tsaqif Ibrahim binti Sugeng yang berusia 20 tahun. Sedangkan yang tertua, adalah ibu Romlah binti mustam yang berumur 87 tahun. "Mereka nantinya akan tinggal Sektor 6, Raudlah Aziziyah. Sekitar empat kilometer dari Masjidil Haram," katanya.