"Sekarang saya imbau, masyarakat Banyuwangi untuk sementara ini tidak mengkonsumsi daging selama sebulan," kata Anas.
Merdeka.com, Banyuwangi - Bupati Abdullah Azwar Anas melakukan sidak (inspeksi mendadak) ke Pasar Banyuwangi, Jalan KS Tubun, Kecamatan Banyuwangi, Jawa Timur, Kamis pagi (9/6). Orang nomor satu di Tanah Blambangan ini ingin memastikan harga sejumlah bahan pokok selama Ramadan 2016.
Di Pasar Blambangan, harga sembako masih fluktuatif. ‎Naik-turun harga bahan pokok di pasar induk ini, rata-rata Rp 2 ribu. Namun, untuk daging sapi, harganya terbilang masih mahal. Bahkan terus merangkak naik dari Rp 115 ribu menjadi Rp 120 ribu per kilogramnya.
"Yang pertama, saya sambil ngecek pasar. Karena tahun depan akan kita bangun. Tradisionalnya tetap kita jaga, sistemnya kita bikin lebih modern. Dan kedua, masalah harga bahan pokok selama Ramadan," kata Bupati Anas usai sidak.
Dari hasil pantauan Anas selama sidak di Pasar Banyuwangi diketahui kalau hampir semua komoditas, harganya rata-rata mengalami penurunan.
"Kecuali harga daging. Makanya, sekarang saya imbau, masyarakat Banyuwangi untuk sementara ini tidak mengkonsumsi daging selama sebulan untuk menekan gejolak harga," katanya.
Anas bahkan sampai mengimbau kepada camat-camat, di setiap usai Salat Tarawih soal suplai daging di Banyuwangi. "Supaya tidak terlalu ada gejolak (harga). Masyarakat bisa mengkonsumsi ikan dulu selama sebulan ini. Bisa juga tempe dan tahu. Ini malah makanan tidak mengandung kolesterol," ucapnya.
Untuk harga daging Ayam, Anas mengaku mendapat informasi adanya penurunan harga. Yaitu dari angka Rp 32 ribu, turun menjadi Rp 30 ribu per kilogramnya. "Jadi semuanya sudah turun. Semuanya tidak ada masalah. Cabai juga turun," tukasnya
Menurut bupati dua periode ini, penyumbang inflasi paling tinggi adalah cabai. "Ini tadi harganya tetap, sehingga tidak ada masalah untuk harga cabai, kecuali harga daging," kata Anas.
Sementara data dari Dinas Perindustrian, Perdagangan dan Pertambangan (Disperindagtam), harga cabai bervariasi. Untuk harga cabai biasa naik dari Rp 20 ribu menjadi Rp 22 ribu per kilogramnya. Sedangkan cabai rawit justru turun dari Rp 22 ribu menjadi Rp 20 ribu per kilogram.
Bawang merah tetap dibandrol Rp 30 ribu per kilogram. Bawang putih naik dari Rp 30 ribu menjadi Rp 32 ribu per kilogram. Telur ayam ras dibandrol Rp 22 ribu per kilogram, telor ayam kampung Rp 30 ribu per kilogram dan gula pasir Rp 15 ribu per kilogram.
Sementara untuk harga sayuran, seperti kubis tetap Rp 6 ribu, kentang dijual Rp 12 ribu per kilogram, tomat dibandrol Rp 5 ribu per kilogram, wortel dipatok Rp 6 ribu per kilogram, dan buncis Rp 8 ribu per kilogram.