1. BANYUWANGI
  2. KULINER

Gelar kontes durian, Banyuwangi cari plasma nutfah durian terbaik

Kontes Banyuwangi Agro Expo ini menghadirkan jenis Durian Bajol dari Kecamatan Kalibaru, ‎Durian Jenewer dari Songgo.

Kontes durian Banyuwangi. ©2016 Merdeka.com Reporter : Mochammad Andriansyah | Jum'at, 08 April 2016 18:36

Merdeka.com, Banyuwangi - Pelbagai jenis durian lokal asli Banyuwangi, Jawa Timur, beradu rasa di Taman Blambangan. Sekitar 46 jenis durian dari 10 kecamatan, sore ini (8/4) diseleksi. Para juri, akan menentukan durian mana yang terbaik di kontes Banyuwangi Agro Expo, Sabtu besok (9/4).

Kontes durian eksotis produk lokal ini, bertujuan mencari bibit-bibit terbaik atau plasma nutfah (subtansi pembawa sifat keturunan tumbuhan yang belum direkayasa) dari durian asli Banyuwangi. Sehingga, potensi pohon-pohon induk durian ini bisa dikembangkan.

Di kontes Banyuwangi Agro Expo ini, diramaikan jenis Durian Bajol dari Kecamatan Kalibaru, ‎Durian Jenewer dari Songgo, yang kandungan alkoholnya tinggi. Kemudian ada Durian Sri Tanjung, juga dari Songon, Durian Si Bajul juga dari Songgon.

Selanjutnya Durian Keten dari Segobang, Kecamatan Licin, Si Bajul Kacangan dari Kalibaru, Durian Keju Susu dari Kecamatan Licin, dan masih banyak jenis lainnya, termasuk durian merah.

Dikatakan Kabid Holtikultura Dinas Pertanian, Kehutanan dan Perkebunaan Banyuwangi, Saifullah, sore ini, pihaknya akan menilai satu per satu durian yang akan dikonteskan. "Kontes durian ini diikuti 46 jenis durian dari pohon yang berbeda. Durian ini berasal dari 10 kecamatan di Banyuwangi," kata Saifullah.

‎Penilaian para juri, berdasarkan ketebalan buah, rasa dan warna durian. Juri, didatangkan dari beberapa unsur, salah satunya dari Balai Pertanian Malang dan Balai Sertifikat Benih. "Warna semakin tajam akan mendapat penilai terbaik. Warna putih akan mendapat nilai terendah, kuning nilainya naik. Sedangkan warna merah, nilainya lebih baik," ucapnya.

Kontes durian Banyuwangi
© 2016 merdeka.com/Mochammad Andriansyah




Meski unggul di sisi warna, durian belum bisa dikatakan lolos penjurian. "Warana terbaik, belum tentu enak. Untuk itu, ada tahap pembanding rasa yang akan menentukan. Meski merah kalau rasa tidak memenuhi, ya tidak menang. Kemudian ketebalan isi buah juga kita timbang," lanjutnya.

Setelah tahapan itu dilalui, dari 46 jenis durian, juri akan memilih 10 jenis yang terbaik. Dari 10 jenis ini, akan diambil lagi tiga buah paling memenuhi syarat. "Dari tiga ini, atau calon pemenang, akan kita telusuri induknya. Apakah induk buah ini sama dengan yang dikonteskan? Karena bisa jadi induknya tidak jelas. Jika ini terjadi, akan kita dis (diskualifikasi)."

"Kita ingin mencari plasma nutfah. Durian-durian terbaik akan kita kembangkan. Makanya, induknya haarus jelas. Sore ini kita akan tentukan juara 1, 2 dan 3. Mana yang terbaik dari 46 jenis durian ini. Kemudian bibitnya akan kita kembangkan sebagai produk terbaik dari Banyuwangi," tandasnya.

‎Sekadar tahu, Sabtu besok, Taman Blambangan akan menggelar tiga festival sekaligus, yaitu Festival Sego Cawuk, Banyuwangi Agro Expo dan Festival Art Week.

(FF/MA)
  1. Event
  2. kuliner
SHARE BERITA INI:
KOMENTAR ANDA