1. BANYUWANGI
  2. INFO BANYUWANGI

Peringati Hari Hutan Sedunia, Pulau Tabuhan ditanami 2.500 cemara

Cemara yang ditanam adalah jenis Kasmarina. Cemara laut tersebut berasal dari Vietnam.

©2016 Merdeka.com Reporter : Suci Rachmaningtyas | Selasa, 22 Maret 2016 12:09

Merdeka.com, Banyuwangi - Peringatan Hari Hutan Sedunia, pulau Tabuhan (21/3) ramai dikunjungi relawan di Banyuwangi. Mereka bersama-sama melakukan aksi kepedulian lingkungan dengan menanam pohon. Penanaman pohon cemara tersebut diadakan oleh Bangsring BUNDER (kelompok nelayan Samudra Bakti) dalam upaya konservasi terhadap vegetasi pantai di pulau Tabuhan.

Ketua Bangsring Bunder, Ikwan Arief berkerjasama dengan Dinas Provinsi Jatim dalam melakukan aksi lingkungan tersebut. Cemara yang ditanam adalah jenis Kasmarina. Cemara laut tersebut berasal dari Vietnam dan bibitnya didatangkan dari Mojokerto sebanyak 5 ribu pohon. Penanaman tersebut dilakukan di sepanjang garis pantai hingga masuk ke daratan.

Penanaman diikuti oleh beberapa komunitas seperti Komunitas Peduli Pariwisata Banyuwangi (Kopiwangi), anggota Jebeng Thulik, Literasi Banyuwangi, civitas akademika dari beberapa perguruan tinggi di Banyuwangi, serta wisatawan asing dari China dan Brasil.

Selain bertujuan untuk penghijauan, Ikwan sekaligus ingin bersama-sama menggalakkan kebersihan di pulau Tabuhan. Acara yang berlangsung pada pukul 13.00 WIB sampai 18.00 WIB tersebut berlangsung sukses karena para relawan mampu membawa sampah-sampah yang ada di pulau tak berpenghuni tersebut sebagai bentuk kesadaran akan pentingnya menjaga kebersihan alam sekitar.

“Tiap peserta wajib membawa sepuluh pohon cemara sebagai tiket keberangkatan. Dan untuk tiket pulangnya, mereka harus membawa sampah dari sana”, ujar Ikwan kepada Merdeka Banyuwangi.

Seluruh relawan berhasil menanam 2.500 pohon cemara. Menurut Ikwan, sisa 2.500 pohon akan kembali ditanam di pulau Tabuhan pada tanggal 24 Maret mendatang dengan harapan akan semakin banyak masyarakat yang peduli dengan kondisi lingkungan di daerah tinggal mereka.

“Aku kira acara ini bagus, karena pulau Tabuhan itu kan masih gersang, hanya ada semak belukar saja. Jadi Tabuhan harapannya bisa lebih teduh dan asri," papar Franky, anggota Kopiwangi.

(MH/SR)
  1. Wisata Alam
SHARE BERITA INI:
KOMENTAR ANDA