"Dari sore memang sudah hujan, tapi dari pada di rumah mending datang ke sini. Ya bisa menjadi hiburan gratis," ujar Yudi.
Merdeka.com, Banyuwangi - Pembukaan Festival Banyuwangi Weekend 2017 sudah berlangsung. Setiap akhir pekan, tepatnya pada malam Minggu, masyarakat Banyuwangi sudah bisa menikmati pertunjukan seni budaya di Taman Blambangan.
"Malam ini grand opening aktualisasi seni dan budaya yang setiap pekan malam Minggu akan mengadakan pentas seni di sini," ujar Plt Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata, Banyuwangi, MY Bramuda di tengah pertunjukan, Sabtu (11/2).
Pentas seni-budaya yang selalu rutin diselenggaran tiap tahunnya ini, mengawali pertunjukan dengan mengundang Sanggar Tari Sayugringsing, Gandrung Marsan, lawak dan Barong Kumbo.
Meski kondisi hujan gerimis terus mengguyur, masyarakat tetap terlihat antusias melihat. Ada yang membawa payung dan berteduh di bawah pohon. Sedangkan pelaku seni tari hingga pertunjukan Barong Kumbo yang dinanti, tetap tampil secara profesional.
"Dari sore memang sudah hujan, tapi dari pada di rumah mending datang ke sini. Ya bisa menjadi hiburan gratis," ujar Yudi, salah satu pengunjung asal Kelurahan Kertosari.
Aktualisasi seni-budaya yang digelar tiap pekan ini, akan berlangsung sampai akhir tahun. Melalui kegiatan ini, selain memberikan ruang hiburan gratis bagi masyarakat juga sebagai fasilitas Pemkab Banyuwangi agar seni-budaya di Banyuwangi tetap lestari.
"Menunjukkan kepada masyarakat, ini lho potensi seni yang ada di Banyuwangi. Kemudian kelompok seni yang mulai mati dan itu menjadi budaya tradisi banyuwangi, kami coba angkat di sini," kata Bramuda.
Selain itu, ruang pementasan publik ini juga bakal menjadi ajang penilaian kualitas. Mana yang paling bagus akan diundang tampil di luar kota dan provinsi.
"Jadi ini sebagai bentuk penilaian dan pembinaan kami. Ketika sanggar tari dan kelompok seni ini layak, kami akan menghubungi mereka untuk tampil di luar kota atau provinsi," ujar dia.