Anak-anak tengah menuliskan harapannya dalam selembar kertas.
Hak Cipta: © 2016 merdeka.comFestival Anak Yatim yang berlangsung di Pendopo Sabha Swagata Blambangan berlangsung dengan meriah. 1000 Anak yatim yang berasal dari 24 kecamatan di Banyuwangi langsung menerima santunan dari Pemkab Banyuwangi secara bergiliran.
Dari pantauan Merdeka Banyuwangi, Sabtu (19/11), usai menerima santunan, anak-anak yatim piatu kemudian menerima balon satu persatu. Dilanjutkan dengan mengisikan harapan dan cita-citanya lewat secarik kertas, untuk kemudian di tempelkan di pohon harapan. Ada yang menuliskan ingin menjadi dokter, guru, dosen, dan sebagainya. Dika (12) misalkan, salah satu peserta anak yatim yang hadir mengatakan, dirinya merasa senang mendapat santunan dan bercita-cita ingin menjadi seorang seniman.
"Cita citanya pengen jadi seniman dan pengusaha," ujar Dika, anak yatim asal Kelurahan Karangrejo, usai menuliskan harapannya di pohon harapan.
Selanjutnya, Anak-anak yatim ini kemudian bisa menikmati beragam jajanan tradisional, es krim dan bermain permaian tradisional yang disediakan. Mulai pukul 14.00 WIB, Bupati Banyuwangi Abdulah Azwar Anas didampingi jajaran SKPD masih terus menyalami satu per satu anak yatim, sebelum memberikan sambutan.
Berikut kecerian mereka: